Selasa, 19 Juni 2012

SENI BONSAI


Sebagaimana yang kita kenal selama ini, Jepang merupakan bangsa yang kreatif, inovatif dan memiliki tingkat budaya dan seni yang tinggi. Masyarakat Jepang selain terkenal cerdas dalam menciptakan berbagai penemuan teknologi khususnya, juga terkenal mempunyai jiwa seni yang mumpuni. Hebatnya lagi, jiwa seni mereka tak lantas luntur oleh masifnya budaya Barat yang salama ini mengekspansi ke seluruh belahan dunia.

Salah satu hasil karya seni mereka ialah seni bonsai. Seni bonsai Jepang sudah terkenal ke seantero dunia. Anda tahukan apa itu bonsai? Seni bonsai ini merupakan seni miniatur tanaman yang dimasukkan kedalam pot kecil. Seni bonsai ini tidaklah mudah dilakukan karena diperlukan kesarabaran dan penghitungan yang matang. Tantangan yang paling besar dari seni bonsai ini ialah bagaimana caranya supaya tanaman yang dibudidayakan tersebut terlihat indah dan memiliki nilai yang tinggi. Para seniman bonsai di Jepang memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dengan seni bonsai yang lainnya.

Untuk menekuni seni bonsai ini, yang diperlukan oleh para seniman ialah komitmen fisik berkaitan dengan pemeliharaan bonsai secara telaten dan juga emosional. Di masa awalnya, seni bonsai ini cenderung hanya “dimiliki” oleh kalangan bangsawan dan ningrat Negeri Matahari Terbit saja. Namun seiring dengan bergulirnya zaman, tren tersebutpun sudah mulai luntur dan berubah. Bahkan, kini siapapun berhak untuk menikmati atau bahkan menjadi seniman bonsai sendiri. Kisah seni bonsai ini sampai mendunia terjadi tatkala Jepang telah membuka dirinya terhadap dunia luar atau yang dikenal dengan Restorasi Meiji.

Seni bonsai Jepang ini telah menjadi bagian integral dan tak terpisahkan dari kalangan masyarakatnya. Berbagai macam tanaman dan semak banyak digunakan untuk pembudidayaan bonsai ini. Kalangan seniman tersebut mengklaim bahwa tanaman apapun yang bisa ditanam dalam media pot yang kecil bisa dijadikan bonsai. Dan biasanya tanaman yang paling umum digunakan untuk bonsai seperti pohon pinus, maple, cherry, plum, kesemek dan lainnya. Dalam seni bonsai ini hal yang terpenting ialah bentuk dan keindahan tanaman bonsai tersebut karena itulah yang dinikmati oleh para pemiliknya.

Minggu, 17 Juni 2012

UNJUG GIGI

PAMERAN BONSAI JOMBANG
16 JUNI 2012 S/D 23 JUNI 2012

Aku datang ke Pameran Bonsai di Jombang, sekitar jam 11.00 siang, di Universitas Darum Ulum Jombang. Awal masuk tempat cukup bagus, suasana tidak begitu panas, banyak pohon-pohon besar yang melindungi, kayaknya itu lapangan bola basket. Pertama aku masuk dibagian Regional, untuk yang sebelah kanan bisa dinikmati dan diambil gambarnya. Terasa senang dapat referensi bonsai. Tapi setelah melihat bonsai pada kanan jalan ternyata tidak bisa diambil gambarnya padahal bonsainya menarik juga, karena di belakang tidak ada begroundnya. Ya agak sedikit kecewa. Aku lewati semua. Akhirnya pada penampilan yang The Best, juga tidak bisa diambil gambar, apalagi penataan yang tengah sebetulnya bagus, cuma barang yang diletakkan terlalu banyak sehingga tidak bisa dinikmati bonsainya karena terpengaruh oleh bonsai yang ada disebelahnya.


Suasana Penataan Pameran Bonsai Jombang

Perlu diperhatikan kalau pendaftar cukup banyak harus ada antisipasinya dan jalan keluar agar penampilan tetap bagus. Karena sekali peserta itu diluar dugaan maka pameran seakan-akan sekenanya saja, sehingga aku tidak bisa menikmati sebuah seni bonsai satu per satu.

Salah Satu Peserta Pameran Bonsai Regional

Untuk yang kelas prospek, cara penempatannya kurang begitu menghargai, tempatnya dipinggir dan seakan-akan tersisihkan. Memang peserta banyak sekali. Tidak seperti tahun lalu yang pesertanya tidak banyak yang pernah diadakan di komplek sekolah Jombang. Aku merasa senang waktu ada pameran di Jombang yang diadakan di Alon-alon Jombang, cukup bagus. Bisa dinikmati dan bisa diambil gambarnya.

Enaknya disitu ada pak Sulis yang menerangkan tentang sebuah seni bonsai, sayang aku tidak bisa mengikuti secara keseluruhan karena ada acara lain yang menunggu.


Suasana Demo Bonsai Pameran Jombang

Ketika di depan bonsai pak Sulis juga menerangkan dengan mengambil salah satu contoh bonsai yang sebetulnya sederhana menjadi sebuah seni bonsai yang bagus. Komentar pak Sulis cukup bagus, bahwa seni itu tidak ada batasannya. Boleh-boleh juga pendapat pak Sulis, diharapkan mendatang akan berubah terus dan berkembang.

Itulah pendapat aku tentang pameran bonsai di Jombang.

Minggu, 10 Juni 2012

UNJUG GIGI

Pameran Bonsai Lamongan

Pameran diadakan tiap tahun sekali di Alon-alon Kotga Lamongan, hal ini untuk memajukan seni bonsai di Indonesia khususnya Kota Lamongan, Peserta yang mengikuti sekitar 150 Bonsai, yang diikuti dari Tuban, Gresik, Surabaya, Jombang dan Madura. Pada tahun ini diadakan pada tanggal 3 Juni 2012 sampai dengan 10 Juni 2012 dan pameran ini untuk memperingati Hari Jadi Kota Lamongan. Pameran juga diikuti bursa tanaman hias, bonsai dan tanaman buah-buahan.

 
 Suasana Pameran Bonsai Lamongan

Yang berkesan adalah para pemimpin Pemda Lamongan selaluy mendukung hal tersebut, yang samapai sekarang masing bisa mengadakan acara tersebut.
                            



Salah satu bonsai peserta yang terbaik Pohon Loa

Kamis, 07 Juni 2012

LAKI LAKI KAYA

Seorang Laki-laki Kaya

Ada seorang pemuda kaya dan ganteng yang bernama Prabowo ingin mencari pasangan hidup. Akhirnya dia mendapat seorang istri yang cantil dan setia. Beberapa tahun kemudian Prabowo  ngomong ke istri, bahwa sepeda itu kalu tidak roda 2 tidak seimbang. Sehingga Prabowo minta kawin lagi, karena istri yang pertama baik hati maka dikabulkan permintaannya. Beberapa tahun kemudian pemuda itu minta Prabowo bilang pada istri-istrinya jira becak tidak beroda 3 maka tidak seimbang. Maka istri-istri menyetujui Prabowo kawin lagi. Prabowo sayang terhadap istri yang ke 3 dan mulai melupakan istri yang pertama. Beberapa tahun kemudian Prabowo bilang pada istri-istrinya bahwa mobil itu harus beroda 4, maka Prabowo kawin lagi. Prabowo Sangay menyanyangi istri ke 4 karena masih cantil dan muda dan semakin melupakan istri yang pertama.

Pada suatu hari Prabowo sakit  dan akan meninggal. Maka dipanggil istri yang ke 4, Prabowo tanya bahwa ajalnya akan tiba, maka istri ke 4 jawab dia akan kawin lagi dan tdk mempedulikan Prabowo. Kemudian Prabowo manggil istri yang ke 3 dan berkata yang sama, kemudian istri ke 3 bilang akan mengantar jenazah Prabowo sampai ke liang kubur, istri ke 2 dipanggil dan Prabowo berkata yang sama, maka istri yang ke 2 akan memandikan, mangkafani dan membaca Yasin serta berdoa. Istri yang ke 1 dipanggil dan Prabowo berkata yang sama, maka istri pertama akan ikut mati bersama Prabowo.

Dari kisah diatas dapat diambil sebuah makna :

  1. Istri ke 4 = harta kita, yang jika mati tdk kita  bawa dan tdk peduli thd kita.
  2. Istri ke 3 = tetangga dan teman kita yang bisa hanya mengantar sampai ke makam
  3. Istri ke 2 = saudara, orang tua, anak dan istri atau suazi kita, yang bisa berdoa dan baca yasin.
  4. Istri ke 1 = amalan kita selama kita hidup didunia, yang selalu dilupakan bahwa itu hal yang paling penting di dekat kita.

Semoga Bermanfaat  Amin.