Minggu, 23 September 2012

PERAWATAN BONSAI

TIP PEMUPUKAN TANAMAN BONSAI

Bonsai memerlukan perawatan khusus lebih dari tanaman hias rata-rata. Tapi ini tidak berarti perawatan bonsai menjadi sulit dan rumit.

Agar tumbuh sehat, bonsai perlu dipupuk dengan benar. Beberapa orang mungkin berpikir, bonsai seharusnya jangan dipupuk agar bisa tetap kecil. Tentu anggapan ini tidak benar.

Ukuran kecil bonsai didapat melalui pemangkasan akar dan pohon yang sengaja dibentuk oleh pemiliknya.

Berapa banyak dan jenis pupuk apa yang diperlukan tergantung dari jenis pohon, usia, dan waktu pemupukan.

Pupuk yang baik memiliki kandungan seimbang nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, belerang, dan magnesium.

Meskipun pupuk dibutuhkan oleh bonsai, memberi pupuk berlebihan justru dapat “membakar” daun dan akar.

Jika bonsai diberi pupuk terlalu sering, akar yang terbakar tidak lagi mampu menarik air dari tanah sampai ke batang dan daun.

Lebih baik memberi pupuk dengan dosis rendah tetapi lebih sering, dibanding memupuk sesekali dengan dosis sekaligus banyak.

Saat bonsai masih muda, pupuk harus diberikan lebih sering. Semakin tua usia bonsai, jumlah pupuk dapat terus dikurangi.

Untuk tanaman bonsai yang masih muda, pemberian pupuk bisa dilakukan dua kali sebulan. Sedang bonsai yang sudah tua, cukup sebulan atau bahkan tiga bulan sekali.

Selalu siram terlebih dahulu sebelum bonsai diberi pupuk. Ini untuk mencegah akar terbakar dan membantu akar lebih mudah menyerap nutrisi pupuk dan menyalurkannya ke seluruh bagian tanaman.

Ada dua tipe dasar pupuk yang dapat digunakan: anorganik dan organik. Keduanya bisa digunakan untuk pohon bonsai Anda.

Pupuk anorganik adalah pupuk buatan yang banyak dijual di toko-toko, sedang contoh pupuk organik adalah kompos dan pupuk kandang.

Meskipun pupuk organik sering dianggap lebih baik, tapi batasi penggunaanya saat bonsai akan atau setelah diganti potnya.

Agar efektif, pupuk organik harus dicampurkan pada tanah, sedang tanah pot sebaiknya jangan sering diganggu-gugat.

Memupuk bonsai dengan cara yang tepat akan menjamin kesehatan pohon bonsai Anda.[]


Sumber: http://bumbata.com/606/memupuk-bonsai-tips-memberi-pupuk-bonsai-anda/#ixzz2AIctvF00

Jumat, 21 September 2012

 
PPBI Kuningan Bakal Gelar Pameran Bonsai
 
Kuningan News - Pengurus Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kuningan bekerja sama dengan Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kuningan, akan menggelar pameran bertajuk Gebyar Citra Bonsai Kuningan dan Pameran Suiseki di pelataran parkir depan dan belakang Toserba Yogya Dept Store Cijoho, Kuningan, 23 hingga 30 September ini.
Ketua penyelenggara Pameran, Djodjo Hamzah kepada Kuningan News, Rabu (19/9) mengatakan, dalam pameran nanti akan hadir ratusan penggemar bonsai dari berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, Jateng, Jatim, dan juga dari luar pulau Jawa, termasuk juga penggemar dari berbagai wilayah di Jawa Barat.
“Nanti akan ditampilkan festival kontes bonsai tingkat Prospek, Regional, Madya, dan Utama serta berbagai macam Suiseki dari para anggota PPBI wilayah Kuningan. Pameran ini terbuka untuk umum diikuti pelaku bonsai, dengan berbagai kegiatan. Seperti penyediaan pot, pupuk, peralatannya, dan lain-lain,” kata Djodjo.
Disebutkan Djodjo, panitia telah menyebar undangan dan pemberitahuan kepada pihak yang berkepentingan sejak sebelum lebaran Idul Fitri 1433 H kemarin. Selama pelaksanaan pameran, pengunjung dapat menyaksikan dan mengikuti demo bonsai oleh instruktur. Panitia juga menyediakan berbagai hadiah dan doorprize menarik.
“Pelajar dan mahasiswa yang datang secara kelompok akan ditemani oleh pemandu pameran dari panitia. Taksiran koleksi bonsai yang ditampilkan dapat mencapai 300-an lebih dari bermacam jenis tanaman lokal di Kuningan maupun luar daerah. Bagi penggemar suiseki juga dapat menikmati koleksi bermacam batu alam yang indah di pameran ini. Penggemar bonsai juga dapat melakukan transaksi penjualan dan pembelian bonsai, karena di lokasi pameran tersedia Bursa Bonsai,” sebut Djodjo.
Lebih jauh Djodjo menuturkan, koleksi bonsai maupun suiseki dari anggota PPBI Kuningan dapat menjadi pilihan wisata agro atau wisata alam bagi turis nusantara maupun asing yang berkunjung ke Kota Kuningan. Para pengunjung bisa menikmati tempat-tempat wisata di Kuningan yang telah populer, seperti Linggarjati, Kolam Cigugur dan Cibulan dengan ikan dewanya, Waduk Dharma, dan lain sebagainya.
“Dalam rangka ikut memeriahkan event pariwisata di Kuningan, Reyfa Tour turut berperan aktif dalam mendukung pameran ini dengan menugaskan seorang staf untuk menjadi salah satu panitia pameran. Pameran bonsai nanti menjadi ajang pariwisata di Kuningan. Alhamdulillah Reyfa Tour juga ikut berperan di dalamnya,” pungkas Djodjo. (muh)

Senin, 10 September 2012

BUPATI BUKA PAMERAN BONSAI
05 Sep 2012
Increase font size
Pameran Bonsai dan benda pusaka dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke 818, dilaksanakan hari ini Selasa 4 September 2012, pameran ini berlangsung selama 4 hari , mulai tanggal 4 - 8 September 2012. Dalam sambutannya Ketua Panitia Joko Surono menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut yaitu untuk menjalin komunikasi dan mempererat tali silaturohmi diantara komunitas Pusaka, Bonsai dan Foto Bung Karno.
 
 
Selain itu, pameran bonsai dan benda pusaka ini diharapkan mampu melastarikan warisan leluhur budaya, memberikan pendidikan , pengetahuan kepada masyarakat tentang Pusaka dan Bonsai. Yang tak kalah pentingnya mampu meningkatkan kreatifitas dan ketrampilan merawat pusaka.
 
Sementara itu, Bupati Trenggalek, Dr.Ir.Mulyadi WR, MMT dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh peserta pameran, pecinta, pemerhati, pelestari baik dari komunitas seni bonsai, seni budaya Tosan Aji dan Seni Fotografi yang ikut memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke 818.
 
Agenda tahunan ini kedepannya diharapkan mampu menempatkan Kabupaten Trenggalek sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi peningkatan ekonomi yang lebih baik terhadap masyarakat dan memberikan kontribusi maksimal bagi para masyarakat.
 
Peserta bonsai kurang lebih 110 bonsai berasal dari Kab. Kediri, Blitar Tulungagung, Ponorogo dan Kab. Sragen serta tuan rumah Kab. Trenggalek.
 
Sedangkan Pameran Pusaka hanya diikuti perserta dari Kabupaten Trenggalek, sejumlah tidak kurang dari 250 Pusaka. Pameran ini dilaksanakan di Pendodo dan Ruang Bawarasa. Pada akhir sambutannya Ketua Panitia mohon Bunda Peni Mulyadi berkenan menggunting untaian bunga melati sebagai dimulaianya Pameran Pusaka, Bonsai dan Foto Bung Karno.Acara dilanjutkan dengan menyaksikan bonsai, foto Bung Karno dan Pusaka di ruang Bawarasa.
 
Pameran Bonsai Diserbu Pengunjung


TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Penjual tanaman bonsai yang tergabung dalam Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Pekanbaru, panen karena banyak peserta dari berbagai provinsi peserta Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012 di Riau yang membeli tanaman yang dikerdilkan tersebut.
 
 
"Sejak dibukanya Expo Riau 2012, Sabtu (8/9/2012) sudah ada sepuluh tanaman saya yang dibeli yang sebagian besar pembelinya dari luar Riau atau peserta PON Riau," kata Haryono (39), seorang penjual tanaman bonsai di arena expo kepada Tribun Pontianak (Tribun Network), Selasa (11/9/2012) siang.
 
 
Riau Expo 2012 digelar di Komplek Anjung Seni Idrus Tintin Pekanbaru, mulai tanggal 8 hingga 16 September 2012 yang menjual atau memamerkan berbagai hasil kerajinan usaha rumah tangga, baik kerajinan hingga makanan khas, serta tanaman bonsai. (Jco)