Selasa, 31 Desember 2013

GILA PERUT SEPERTI BONSAI


Perut buncit jadi momok, namun kerap tak bisa dihindari seraya usia bertambah. Gangguan kesehatan serta penampilan jadi alasannya. Adakah cara mengatasinya?

Tak hanya pria, wanita juga banyak yang mengalami hal ini. Bahkan, mereka mengeluhkan perut yang terasa penuh dan tidak percaya diri saat memakai baju ketat. Sebagian besar penyebab perut kembung ini disebabkan oleh faktor diet dan gaya hidup.


Coba ingat kembali berapa jumlah asupan karbohidrat yang dimakan setiap hari dan cermati juga pola gaya hidup kita. Berikut adalah beberapa tips untuk menghilangkan perut kembung yang menjengkelkan, semoga bermanfaat :)

1. Perbanyak Minum Air Putih
Jika perut kembung disebabkan oleh retensi air, Anda bisa mengatasinya dengan minum lebih banyak. Tingkatkan asupan air antara 6-8 gelas sehari. Banyak minum air putih bisa mencairkan konsentrasi sodium dalam tubuh sehingga meningkatkan jumlah air yang dikeluarkan dari sistem tubuh.

Minum lebih banyak air juga membuat ginjal berfungsi secara efektif, membersihkan tubuh dari produk limbah. Jangan mengganti air putih dengan minuman diet karena banyak mengandung sorbitol, yaitu pemanis alami yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut kembung.

2. Makan Perlahan
Hindari makan cepat, karena ketika Anda menelan terlalu cepat, setidaknya setengah liter udara dapat terjebak dalam usus dan kemudian gas akan terbentuk dalam usus sehingga menyebabkan perut kembung. Usahakan duduk saat makan.

Menurut Profesor Robert Allen, British Federation of Gastroenterologists, makanan yang tidak dikunyah menjadi potongan-potongan kecil akan sulit dicerna dan dimetabolisme oleh bakteri sehingga menghasilkan gas berlebih yang menyebabkan kembung.

Hindari mengunyah permen karet dan merokok karena udara berlebih juga ditelan dengan cara ini. Menurut Digestive Disorders Foundation, kembung juga dapat disebabkan konsumsi makanan kaya berlemak yang memperlama pengosongan lambung.

3. Kurangi Asupan Garam
Terlalu banyak garam dalam pola makan akan menambah ekstra sodium dalam cairan tubuh sehingga menghambat mekanisme pengeluaran air dari sel-sel tubuh. Akibatnya sel-sel gemuk dengan air, menyebabkan perut terasa kenyang dan buncit. Kebanyakan orang dewasa hanya membutuhkan 1.600 mg sodium per hari – setara dengan sekitar 4 gr garam atau kurang dari satu sendok teh.

Cobalah rempah-rempah yang berbeda dalam makanan Anda, sebagai gantinya. Hindari daging olahan, keripik dan makanan takeaway. Jika Anda merasa sulit untuk mengurangi asupan garam, sebaiknya Anda konsumsi banyak makanan kaya kalium, seperti pisang dan alpukat, untuk membantu mengimbangi retensi air yang disebabkan oleh asupan natrium berlebihan.

4. Pilihlah Serat yang Tepat
Perbanyak asupan serat larut dari buah-buahan kaya serat seperti apel, pir, atau buah-buahan yang memiliki kandungan air tinggi. Serat ini dibutuhkan untuk menyerap air dalam usus agar bisa membantu mencegah kontraksi pada perut.

Sebaiknya hindari kacang-kacangan. Menurut Roy Pounder, Profesor Kedokteran di London Royal Free Hospital, kacang-kacangan tidak diserap dalam usus besar, tetapi dipecah oleh bakteri alami yang justru menghasilkan angin.

5. Hindari Sembelit
Perut buncit bisa disebabkan oleh sembelit atau sulit buang air besar. Untuk merangsang isi perut, Anda bisa meningkatkan asupan serat dengan makan buah dan sayuran. Lakukan secara bertahap untuk menghindari fermentasi dan produksi gas yang berlebihan.

6. Olahraga Ringan
Olahraga ringan juga dapat mengurangi stres yang dapat mengganggu keseimbangan usus yang sehat dan sistem pencernaan. Cobalah berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda.

Senin, 30 Desember 2013

DINAMIKA & HARMONI SENI BONSAI

DINAMIKA

Adalah gerak kehidupan, obyek pengelolaan dan penataan garis seni bonsai adalah pada bidang anatomi pohon yang hidup, tumbuh dan setiap saat selalu berubah. Perubahan ini dapat saja terjadi tidak sesuai dengan konsep awalnya, sehingga dapat merubah penampilan aliran seninya.



HARMONI

Adalah garis keindahan, penataan bentuk kesatuan gerak irama garis diseluruh anatomi bonsai beserta unsur pendukung lainnya yang diatur secara harmoni untuk menghasilkan daya tarik yang ptrima antara wujud seni dan ini seni.





Sumber : Green & Grow Bonsai Traning Centre

Minggu, 29 Desember 2013

MAS YON PENGGALI DONGKELAN

Rumah 30 km dari kota Tuban, dari Surabaya menuju Pakah turun bus, kemudian naik bus jurusan Bojonegoro. Melewati Kecamatan  Plumpang dan Kecamatan Rengel, baru menuju Kecamatan Sooko. Kanan jalan ada tanaman bonsai.
 
Mas Yon atau Yon Pemburu Bonsai telah lama memburu dongkelan bahan bonsai, mulai tahun 2003 Mas Yon bergelut dengan dongkelan bonsai. Dia mencari disekitar Sooko. Masih banyak hutan yang disana. Apakah ini akan merusak hutan. Tidak katanya. Karena akan membantu perhutani untuk membersihkan tanah yang akan ditanami kayu jati. Kegiatan tiap cukup mengandalkan dongkelan bonsai. Rumah dibangun berkat dongkelan juga.


Pria lahir 35 tahun yang lalu telah dikarunia 2 anak. Dengan memakai kaos singlet putih adalah ciri khas Mas Yon. Banyak sekali tanaman yang ada disekitar rumah, sehingga rumahnya penuh dengan tanaman dongkelan tersebut. Berangkat pagi jam 8 sampai pulang ke rumah sekitar jam 1 atau jam 2 siang.

Disekitar rumah banyak sekali tanaman. Baik milik sendiri atau milik keluarga yang hampir semua menjadi pemburu dongkelan bonsai. Dulu Mas Yon mencoba untuk bekerja sambilan sebagai tukang mebel, tapi hatinya tetap kurang pas. Sehingga dia balik menjadi pencari dongkelan bonsai.

Mulai tahun 2009 mengenal dunia maya. Penjualan tanaman semakin banyak. "Aku punya toko besar" katanya sejak kenal dunia maya. Komputer yang dia miliki sekarang juga berkat hasil dongkelan bonsai ini. Dongkelan bonsai sudah merupakan hati nurani Mas Yon. Dia akan bergelut terus menerus mengenai bonsai. Entah jualan atau merawat bonsai.


Semoga sukses Mas Yon    

Jumat, 27 Desember 2013

PHOTOGRAPY TERMAHAL


JUDUL : LUKISAN RHEIN II
KARYA : ANDREAS GURSKY
HARGA : USD 4,3 JUTA




JUDUL : UNTITLED # 96
KARYA :  CINDY SHERMAN
HARGA :  USD 3,9 JUTA




JUDUL : DEAD TROOPS TALK
KARYA : JEFF WALL
HARGA : 3,6 JUTA




Selasa, 24 Desember 2013

PAMERAN BONSAI GARUT 2013

Redaksi telah menghubungi beberapa temen yang ada, ternyata info belum dapat secara lengkap sehingga hanya bisa menyajikan informasi yang didapat dari Facebook


Pameran diadakan pada tanggal 21 Desember 2013 sampai dengan 22 Desember 2013. Pameran diadakan setingkat RT atau kata lain hanya kota Garut saja. Semoga pameran seperti ini bisa meningkatkan perkembangan perbonsaian di Indonesia.


Para Jawara The Best yang telah tampil di Pameran



Lagi Kong-kong



Senin, 23 Desember 2013

BONSAI TERMAHAL DI DUNIA


Kita tidak bisa membayangkan ada bonsai semahal ini dengan harga Yen 100.000.000,00 atau sekitar Rp 12.000.000.000,00 








Sumber : okijima.com


Minggu, 22 Desember 2013

PUISI UNTUK HARI IBU

PUISI  UNTUK   IBU





Sumber : Jawa pos 20 Desember 2013


Sabtu, 21 Desember 2013

MINIM BERITA PAMERAN LOMBOK 2013

Lombok atau Kota Mataram menyelenggarakan pameran. Redaksi BSC kesulitan untuk mencari berita tentang Pameran di Lombok yang diadakan pada tanggal 15 Desember sampai dengan 22 Desember 2013. 

Akhirnya berita itu didapat juga.

Pameran dengan tema "Gebyar Bonsai Sangkareang" yang diselenggarakan oleh PPBI Cabang Mataram Raya. Acara ini diselenggarakan di Lapangan Umum Kota Mataram. Hujan menyertai pameran tersebut. Tapi tidak menghentikan semangat para Panitia dan Penggemar Bonsai di Mataram. Akhirnya bisa terselenggara juga.



Pameran diresmikan oleh Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Mataram, yang dalam hal mewakili Walikota Mataram Bapak H. Ahyar Abduh.

Peserta yang ikut bukan saja dari Mataram atau kota Lombok saja, tapi hampir Nusa Tenggara Barat ikut mewakili. Diluar dugaan yang ikut sebanyak 209 buah tanaman bonsai yang terdiri dari 3 kelas yaitu Kelas Prospek diiukuti oleh 62 buah pohon, Kelas Regional diikuti oleh 108 buah pohon dan Kelas Madya diikuti oleh 39 pohon. Juri didatang dari dari PPBI Pusat sebanyak 3 orang.

Selamat PPBI Cabang Mataram

Jumat, 20 Desember 2013

PARA JAWARA "BONSAI BANDUNG BERSEMI"

Pameran Bandung Bonsai Bersemi betul-betul menggunakan ilmu "Kilatbuana", yaitu ilmu yang bisa menyelesaikan hadiah serta sertifikat dan piagam dalam tempo 3 hari atau selama pameran berlangsung. Ini harus dicontoh  oleh panitia di kota-kota lain jika mengadakan acara tersebut.

Dan yang tidak kalah penting PPBI Cabang Bandung sudah punya data base pohon-pohon bonsai yang ditampilkan di pameran, ini untuk mengetahui perkembangan pohon tersebut.

Pengunjung bukan saja dari kalangan penggemar bonsai saja, tapi diluar dugaan animo masyarakat cukup besar, sehingga panitia matanya melotot keheranan menyaksikan pengunjung yang banyak sekali dan sempat bingung juga serta rasa bangga yang cukup tinggi.
Promosi yang kuat lewat TV dan Radio di Jawa Barat bisa menggerakan orang-orang untuk berdatangan.

Bagi peserta bursa tidak kalah ketinggalan. Panen Besar. Omzet telah melebihi perkiraan yang telah ditentukan bahkan daerah Jawa Timur tepatnya kota Blitar memborong tanaman bonsai satu truck. Hal ini perlu dipertahankan dan jika mungkin untuk ditingkatkan.

Untuk Jawara maka disajikan beberapa yang telah masuk di podium untuk menjadi jawara-jawara bonsai di Bandung Bonsai Bersemi.


KELAS KHUSUS

JUARA 1 
Hokiantea Milik Gunardi  dari Kota Depok


JUARA 2

Anting Putri milik Eric Setiadi dar Bandung




JUARA 
Cemara Udang Milik Tedi Priatna dari bandung


KELAS STANDAR BESAR 


JUARA 1
Sancang milik Tedi Priatna dari Bandung

JUARA 2
Brazilian Iron Wood milik Eric Setiadi dar Bandung

JUARA 3
Beringian milik H. Edin dari Bandung


Kamis, 19 Desember 2013

KAZANAH PERSPEKTIF & PROPORSI DI BONSAI




PRESPEKTIF

Adalah garis perbedaan pandang, sebagai garis bantu yang menghasilkan kesan keindahan dari sudut pandang tertentu untuk mendukung kejelasan dimensi. Penataan dan pengolahan garis bantu ini, akan memberikan kesan fenomena jarak pandang terhadap obyek seperti tampak jauh, dekat, tinggi, rendah, luas, sempit atau lainnya.




PROPORSI

Adalah garis perbedaan ukuran, dimaksudkan sebagai perbandingan skala keseimbangan bentuk mengenai, diameter, tinggi, jarak, dalam hal penataan dan letak komposisi anatomi, demikian pula dengan unsur pendukung lainnya.





Sumber : Green & Grow Bonsai Training Centre



Rabu, 18 Desember 2013

DEMO DI PLUIT

Demo yang membuat orang resah. Tapi kali ini demo yang diadakan membuat orang seneng, karena merupakan demo dengan menyebarkan ilmu pengetahuan di dunia bonsai. Master Bonsai Indonesia Bapak Robert Steven telah mendemokan jurusnya terhadap tanaman bonsai. Yang semula tanaman tersebut sangat sederhana saja setelah dikorek dan dipotong dan diperkosa bahkan, alhasil cukup bagus. Mempunyai nilai yang jauh diatas tanaman yang semula.

Diadakan di Pluit, yang merupakan gudang dan surganya  pebonsai di Jakarta. Pada tanggal 15 Desember 2013 telah diadakan pertempuran tanaman dengan Master Bonsai Indonesia dengan hasil win-win solution. Selamat Bapak Robert Steven. Semoga Ilmunya bisa menular pada penulis ...........   he he he.









Selasa, 17 Desember 2013

DIMENSI & KOMPOSISI

SERIAL BONSAI ART




DIMENSI
Adalah garis ukuran ruang, terdahulu telah dijelaskan bahwa seni bonsai termasuk seni rupa tiga dimensi. Pengertian dimensi untuk senia bonsai sangat luas sekali, karena dapat berupa bentuk dan arah.


  1. Berupa Bentuk, bentuk anatomi, bentuk komposisi, dan bentuk kesatuan.
  2. Berupa Arah, anatomi yang tumbuh ke segala arah.


Bentuk  dan arah ini selalu berorientasi pada tiga ukuran yaitu panjang, lebar dan tinggi. 

KOMPOSISI
Adalah sebagai garis penata ruang, bentuk-bentuk garis komposisi yang diolah sedemikian rupa pada bidang-bidang tertentu, akan menghasilkan keindahan yang mempengaruhi kekuatan penampilan ruang-ruang dimensi. Pada dasarnya garis komposisi adalah sebagai pendukung kelengkapan dimensi, hal ini dapat berupa komposisi ruang terisi dan komposisi ruang kosong.




Sumber : Green & Grow Bonsai Training Centre



Senin, 16 Desember 2013

PAMERAN BONSAI DI BANDUNG 2013

Pameran Yang Beda


Sebuah pameran bonsai yang sudah tidak membutuhkan waktu yang lama, cukup 3 hari. Ini jarang sekali dilakukan di Indonesia, rata-rata pameran diadakan selama kurang lebih sekitar 7 hari atau satu minggu. DiBandung sungguh gebrakan ! Dalam waktu yang sesingkat itu Panitia cukup tanggap terhadap persoalan yang ada. Semua terlaksana dengan baik dan sukses.

 Peserta yang datang sudah berbagai daerah Jawa, Sumatra dan Sulawesi. Ini berkat promo yang ada di jejaring sosial membuat acara tersebut diminati oleh para penggemar bonsai di seluruh Indonesia. Dari Jawa Barat yang unjuk gigi adalah Garut, Sumedang, Tasik, Cirebon, Kuningan Cianjur, Depok dan Bekasi. Ada juga dari Jakarta. Dari Jogjakarta juga ada lho. Semarang juga hadir, bahkan dari Blitar ada juga. Untuk Sumatra datang datang dari Lampung, sedangkan Sulawesi dari Makasar. Cukup ok banget.

Kelas yang dipertandingkan adalah kelas Bahan, Standart, Khusus dan Exibition. Kelas Bahan biasanya diikuti oleh bahan bonsai yang masih belum jadi, ya sekitar 75% gitulah. Untuk kelas Standart biasanya diikuti oleh para pebonsai yang baru saja menampilkan pohonnya di pameran, atau pohon yang sudah ikut dalam kontes tapi masih mendapatkan nilai B atau hijau benderanya. Kelas Khusus adalah kelas yang biasanya mendapat predikat baik sekali dalam sebuah kontes atau bendera merah sedangkan yang terakhir menampilkan kelas exibition yaitu kelas yang paling baik diantara kelas lainnya, atau kelasnya kelas. Dari sisi kelas juga berbeda. Ide yang cukup bagus. Ada sebuah perbedaan yang selama ini dirasakan. Ada nuansa baru dalam kontes tersebut, apalagi diikuti oleh doorprice, minim para peserta ada sebuah kenan-kenangan dari panitia.


Acara ini telah dibuka oleh Bapak Budi dari Dinas Pertamanan Kota Cimahi yang mewakili Ibu Bupati Cimahi.

Ajang Kontes dan Pameran Bonsai ini merupakan agenda awal dan pengukuhan Ketua PPBI Bandung yang semula di jabat oleh Bapak Johan N, digantikan tokoh Bonsai yang cukup fenomenal yaitu Bapak Teddy Priatna. Acara ini sebagai tali silahturahmi sekaligus perkenalan terhadap pengurus baru PPBI Cabang Bandung serta meningkatkan semangat pecinta bonsai untuk terus berkarya. Dalam hal ini cukup bagus, tinggal PPBI Pusat bagaimana menyikapi hal ini yang merupakan sesuatu yang berbeda untuk sebuah perkembangan seni bonsai yang ada di Indonesia, berkarya yang baik untuk PPBI Cabang Bandung.

Untuk Dewan Juri telah diketuai oleh Bapak Yayat Hidayat dari Jakarta, sedangkan semua anggota dari Bandung antara lain Bapak Maya Rusmayadi, Bapak Wahyudi Sambas, Bapak Zhylong Kiaki dan Bapak Muhammad Yusuf Martin.

Peserta yang paling banyak didominasi pada Kelas Standar dan Bahan. Artinya apa ? Untuk dominasi tersebut dan seharusnya beberapa tahun lagi yang kelas standar akan menjadi kelas yang lebih tinggi. Semoga !


Peserta yang ditampilkan di The Edge Super Block Apartement sekitar 236 pohon untuk unjuk gigi memenuhi pelataran Apartemen itu. Kontes yang bertemakan Bonsai Bandung Bersemi, akan memberikan semangat penggemar bonsai di Indonesia dalam naungan wadah apapun dan khususnya daerah Bandung.




Selamat Untuk temen PPBI Cabang Bandung dan Bapak Teddy yang akan memimpin pada periode 2013 sampai dengan 2017.



Minggu, 15 Desember 2013

PAMERAN BONSAI DI PAMEKASAN MADURA 2013


Pameran Bonsai diadakan pada tanggal 13 Desember 2013 sampai dengan tanggal 22 Desember 2013 di Pamekasan Madura. Pameran ini sudah lama tidak diadakan sejak tahun 2008. Para penggemar bonsai di Pamekasan yang menjadi sebagai salah satu barometer bonsai di Indonesia telah bangkit lagi. Muncul dengan kekuatan dan semangat para panitia dan pendukung lainnya. Angin segar sudah menyelimuti kota Pamekasan. Semoga naga yang tidur bisa bangun terus.

Tema yang diangkat adalah Pesona Bonsai Gerbang Salam "Arek Lancor 4". Di dukung dan di buka langsung oleh Bapak Drs. Achmad Syafii M.Si sebagai Bupati Pamekasan di depan Pendopo Kabupaten Pamekasan. Dengan skala nasional. Pameran ini akan diselenggarakan tiap tahun, sehingga kegiatan para penggemar bonsai di Indonesia khususnya di Pamekasan bisa unjuk gigi taringnya. Jangan sampai naga ikut tidur kembali.

Kenapa Naga itu bangun lagi ?

Ini karena antusias para temen-temen penggemar bonsai di Pamekasan untuk sadar bisa menampilkan sebuah seni bonsai, didukung juga oleh Pemda setempat dan pameran ini juga merupakan memperingati hari jadi kota Pamekasan pada bulan Oktober yang lalu. Karena lama tidak mengadakan sehiungga perlu persiapan yang agak lama. Baru bulan Desember acara bisa dilaksanakan. 
seb

Ketua PPBI Cabang Pamekasan Bapak Sugiyanto Hartono dengan sangat gembira atas dukungan Pimpinan Pemerintah Daerah sehingga tidak segan-segan lagi untuk memberi kenang-kenangan kepada Bapak Bupati sebuah pohon Bonsai. 

Bapak Hariyanto Waluyo sebagai Ketua Panitia juga mensuport sekali acara tersebut dan cukup bekerja keras untuk bisa meng-goal-kan acara ini, disamping beliau anggota Dewan, juga sebagai penggemar Bonsai. Tidak kalah penting Bapak Kapolres Pamekasan juga ikut unjuk kebolehan sebagai penggemar bonsai di Pamekasan, yang kali ini bonsainya berpredikat sebagai The Best In Show.

Yang hadir dalam pameran ini sebanyak 221 pohon bonsai dengan mengikuti 4 kelas yang telah disediakan, terdiri dari Kelas Utama sebanyak 22 pohon bonsai, Kelas Madya sebanyak 49 pohon bonsai, Kelas Regional sebanyak 75 pohon bonsai dan Kelas Prospek atau Bahan sebanyak 75 pohon bonsai. Dari yang hadir tadi berasal dari daerah Jawa Barat diwakili oleh Kota Bandung, Cirebon, dari daerah Jawa Tengah  diwakili oleh Semarang, Sedangkan Jawa Timur di wakili oleh daerah Sidoarjo, Surabaya, Malang, Probolinggo dan Madura sendiri dan yang terakhir dari Bali.

Para Pendekar Dewan juri yang sudah dapat diperhitungkan kehandalannya dan memberikan jurus penilaian yang diketuai oleh Bapak Andre Mujiono dari Malang, sedangkan anggotanya antara lain Bapak Umar Hs dari Surabaya, Bapak Gunaryanto dari Bekasi, dan Bapak Surachmat dari Bondowoso, Bapak Tatang dari Malang dan Bapak Catur Budi dari Surabaya.



Selamat Untuk Temen-temen dari Pamekasan dan Semoga Tahun Depan akan lebih baik.




Sabtu, 14 Desember 2013

PAMERAN BONSAI MOJOKERTO 2013

PAMERAN SETINGKAT KOTA

Sebuah tenaga baru muncul. Yang sebelumnya tidak pernah diadakan Pameran, pada tanggal 14 Desember 2013 sampai dengan 15 Desember 2013 di Terminal Baru Mojosari daerah Kota Mojokerto ke Timur, telah diadakan Pameran Bonsai dengan tingkatan Kota Mojokerto. Peserta yang hadir cukup fantastik yaitu sebanyak 181 pohon. Semua peserta manyoritas dari Mojokerto dan ada sebagian dari Sidoarjo.

Pameran tersebut dalam rangka acara silahturahmi antar penggemar bonsai di Mojokerto yang prakarsai oleh sebuah Paguyuban yang bernama "Mojopahit Bonsai Club". Paguyuban inilah yang mungkin akan membesarkan kancah dunia perbonsaian di Kota Onde-onde ini. Kekuatan para penggemar bonsai disatukan untuk mengembangkan dan memajukan seni bonsai di Indonesia khususnya kota Onde-onde Mojokerto.

Cukup bagus. 

Penilaian diambilkan dari kalangan sendiri yaitu Bapak Yuniarto, Bapak Sutopo, Bapak Trio, Bapak Edy Po dan Bapak Edy Koffler yang juga sebagai Ketua Panitia. Ini merupakan pembeda lagi untuk pameran bonsai di Indonesia. Dengan semangat dan sebuah kepercayaan semua peserta senang dengan adanya acara ini dan acara ini akan diagendakan untuk tahun-tahun yang akan datang.



Dalam ajang silahturahmi ini ada kesepakatan untuk pemenangnya adalah Pohon Sancang milik Bapak Tres dari Jetis Mojokerto, sedangkan The Best In Show dimenangkan oleh Pohon Serut milik Bapak Saiful dan Pohon Mustam milik Bapak Endot dari Sidoarjo.

Meskipun ini merupakan pameran untuk pemula tapi cukup bagus untuk membangkitkan kembali seni Bonsai di Kota Onde-onde ini. Dengan waktu yang singkat diharapkan akan menambah apresiasi terhadap seni bonsai.




Selamat untuk Paguyuban Mojopahit Bonsai Club dari Mojokerto.





Kamis, 12 Desember 2013

PAMERAN PENJING DI GUZHEN CHINA 2013























Pameran Penjing pertama di China, banyak ukuran besar. Karena di China tanaman Penjing banyak disajikan di luar rumah atau kata lain untuk penghias tanaman. Jika di Jepang banyak dimasukkan ke dalam rumah, sehingga ukuran kecil.