SOTO BOK IJO
Kota Kediri bukan saja terkenal dengan tahunya. Masih banyak kuliner yang ada di kota tersebut. Kota yang mayoritas penduduknya adalah pegawai perusahaan Rokok Terbesar di Indonesia. Tidak salah jika perkembangan kota tersebut tergantung perkembangan pabrik rokok tersebut. Meskipun pemerintah banyak menyarankan rokok tidak baik untuk kesehatan, pabrik tersebut masih berkembang secara wajar.
Malam hari kota Kediri cukup ramai. Jika kita berjalan dari Alon-alon kota menuju kearah barat dan menyeberang jembatan kira-kira 3 km, ada wisata kuliner yang tidak kalah menariknya. Disitu sudah lama ada orang berjualan "Soto Ayam Bok Ijo". Dulu disitu ada jembatan kecil yang berwarna hijau maka soto itu dinamai "Bok Ijo" dalam bahasa jawa yang mempunyai arti Jembatan Hijau. Sekarang sudah dibangun terminal bus. Untuk menuju kesana cukup gampang, yaitu tanya terminal bus baru Kediri.
Jika akan sampai terminal bus sebelah kiri dan kanan jalan sudah banyak orang berjualan soto ayam. Yang paling banyak adalah disebelah kiri terminal Kediri, disitu ada yang berjualan sekitar 10 orang. Lahan parkir cukup luas. Malam minggu adalah yang paling ramai. Soto ini berjualan pada malam hari. Suasana agak remang-remang.
Makan soto ayam bok ijo yang khas adalah mangkoknya kecil. Tidak ada sambal. Hanya cabe yang direbus saja kemudian dilembutkan dengan sendok di mangkok tersebut. Ada telur puyuh dimeja direbus dan ditusuk kayak sate. Makan disitu biasanya pesan 2 mangkok, karena masih kurang. Rasa cukup enak. Dan tidak kalah penting jika tambah nasi soto lagi maka orang mengasih tetap satu mangkok, jadi kenyang sekali.
Menu lain di soto bok ijo adalah ayam bakar. Cara membakar ditempat tradisional yaitu di "anglo" sehingga terasa nikmat sekali.
Berkunjung ke Kediri jangan dilewatkan soto bok ijo. Dengan sajian sederhana dan khas yang bisa menggoyang lidah kita.
Selamat Menikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat