Ken To adalah seniman dari California, Amerika Serikat. Ia berkreasi dengan kawat dari tembaga dan mengubahnya menjadi tanaman bonsai. Untuk membuat satu tanaman, Ken To menghabiskan wakti antara 3 samapi 12 jam. Tanaman bonsai dari kawat itu dijualnya dengan harga 200 poundsterling atau Rp 2,8 juta.
Dengan ketelitiannya, Ken To dapat membuat tanaman bonsai hanya setinggi 2,5 sentimeter dengan cabangnya setinggi 30 milimeter. Sangat pendek, kan!
Menurut cerita Daily Mail, Selasa (2/4), Ken To sebelumnya adalah seorang penggemar tanaman bonsai. Kegemarannya itu lalu diwujudkan dalam bentuk tanaman bonsai dari kawat tembaga. Idenya memang dari tanaman bonsai yang asli, tapi dia tidak menirunya secara keseluruhan.
Untuk bonsai dari kawat ini, Ken To menggunakan kawat dengan warna berbeda. Kawat-kawat itu disatukan dengan menggunakan sebuah tang. Setiap model tanaman bonsai ini ‘ditanam’ dalam pot seperti bonsai aslinya. Terkadang Ken To memberi hiasan batu kecil untuk menciptakan efek yang dramatis.
Menurut Ken To, tanaman bonsai dari kawat memerlukan tingkat perhatian yang lebih tinggi akan detail dan proses pembuatnnya. Semuanya dalam satu kesatuan proses. Sedangkan bila membuat tanaman bonsai yang asli, proses pembentukannya berlanjut terus menerus. Karena setiap kali tanaman itu membesar kita harus memotongnya.(ENO/Foto: Solent News).
Sumber : Berani Online
Saran dan Pendapat Anda akan mendewasakan kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat