300 Ayam Ketawa dari Beberapa Daerah Kontes Walikota Cup II
Minggu, 2 Juni 2013 17:28 WIB
SURYA Online, SURABAYA - Sekitar 300 Ayam Ketawa dari berbagai kota di Indonesia mengikuti kontes Ayam Ketawa tingkat nasional Walikota Cup II Surabaya. Mereka di antaranya berasal dari Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Bandung, Puwokerto, Solo, Wonosobo, Jogjakarta, dan beberapa kota di Jatim seperti Sampang dan Pamekasan.
Ketua penyelenggara Kontes Ayam Ketawa Walikota Cup II, Gagat Radityo mengatakan, Kontes Ayam Ketawa tersebut didukung penuh oleh Komunitas Pecinta Ayam Ketawa Surabaya Raya (Kompak Surya). Para peserta kontes bersaing menampilkan atraksi suara khas ayam asli Indonesia.
"Ayam Ketawa ini aset asli bangsa Indonesia. Suaranya bukan rekayasa, tetapi alami ada vibrasinya," kata Gagat di arena kontes Sentra Ikan Bulak Surabaya, Minggu (2/6/2013).
Dijelaskan Gagat, dalam kontes Ayam Ketawa ini ada tiga kelas yang dipertandingkan. Yakni kelas biasa, kelas dangdut dan kelas show. Adapun metode penilaiannya untuk kelas biasa yakni Ayam Ketawa mendapat waktu untuk bersuara. Selama periode waktu ditentukan akan dihitung berapa kali ayam-ayam yang ditaruh di atas penyangga bersuara lantang.
Sedangkan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya menyambut positif kegiatan kontes Ayam Ketawa ini. Karena itu bukti bahwa di Surabaya ada beragam aktivitas dan hobi yang bisa diakomodasi oleh Pemkot Surabaya.
"Kegiatan ini sebagai bukti akomodasi dari aneka hobi komunitas warga. Semakin beragam semakin indah. Kami sebelumnya juga sudah membuka kontes Perkutut, Ayam Serama dan Xansevieira. Kita akan rutin mengadakan event tersebut sehingga ada semacam penghargaan kepada penghobby komunitas," kata Risma.
Kontes satwa, menurut Risma, cukup penting bagi warga Surabaya untuk bisa menjalin silaturrahmi dengan komunitas satwa dari luar kota dan bahkan dari luar pulau.
"Warga Surabaya bisa berkawan dengan teman-teman di luar daerah dan bisa menjadi satu kesatuan," ucap.
Sementara salah satu peserta Kontes Ayam Ketawa, Erna Setyawati mengatakan, kontes semacam ini penting. Selain sebagai ajang untuk melestarikan satwa khas Indonesia, kontes Ayam Ketawa disebutnya sebagai ajang silaturrahmi.
"Bagi saya pribadi yang biasanya sibuk pekerjaan bisa lebih santai menikmati suara ayam. Kontes ini jangan tergantung reward, tetapi untuk refreshing agar awet muda," kata Erna.
Diakui Erna, ia sudah menggeluti hobi memelihara ayam Ketawa selama empat tahun terakhir. Bersama suaminya, ayam-ayam milik mereka dikasih nama penyanyi top sesuai hobi mereka yang menyukai musik. Seperti Ayam Ketawa yang ikut Kontes Ayam Ketawa di beri nama Michael Jackson yang sering memenangi kontes. Dan terakhir menang di kontes di Jember.
Dalam hal memberi minuman ayam Ketawa, Erna tidak hanya memberi Ayam dengan minum air putih, tetapi juga diberi es krim.
"Minuman Pocari sweat juga sering kami berikan untuk menambah semangat ayam Ketawa berbunyi nyaring," tutur Erna.
Penulis : Ahmad Amru Muiz
Editor : Parmin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat