MENGENAL JENIS TANAMAN
Tahap awal dalam mempelajari seni bonsai dari pengenalan jenis tanaman. Hal ini penting untuk mengetahui nama dan sifat dari beragam jenis yang ada serta dapat menambah kemantapan pemilihan jenis tanaman yang dapat dijadikan bahan bonsai. Begitu juga dari tanaman bahan bonsai tersebut, dapat dipilih jenis tanaman yang ideal maupun yang kurang ideal agar tidak menimbulkan kesulitan dan rasa kecewa nantinya.
Kekayaan alam Indonesia yang beriklim tropis ini sungguh potensial. Banyak jenis dari ragam flora yang dapat dijadikan sebagai bahan bonsai. Dalam pemilihan tanaman untuk bahan bonsai, ada beberapa ciri yang perlu diperhatikan. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan atau tidak banyak menemui kesulitan dalam penataan seni dan perawatannya.
Ciri-ciri tanaman yang dijadikan untuk bahan bonsai yaitu :
1. Berakar tunggang
2. berbatang keras
3. berumur panjang dan
4. Berdaun kecil (diutamakan)
Tanaman berakar tunggang mempunyai batang yang berkambium dan umumnya bercabang sehingga sesuai bila dibonsai. Namun, tanaman yang berakar serabut tidak memungkinkan untuk dijadikan bahan bonsai karena batangnya tidak berkambium sehingga tidak lentur. Disamping itu, jarang sekali tanaman berakar serabut yang bercabang sehingga menyulitkan dalam penataan garis seninya dan hanya dapat dikerdilkan saja. Misalnya, kelapa dan palem.
Apabila dilihat dari penyebaran habitat tumbuhnya, tanaman dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu tanaman dataran tinggi dan tanaman dataran rendah.
Tanaman dataran tinggi merupakan tanaman yang habitat tumbuhnya diatas 600 meter dari permukaan air laut. Tanaman dataran rendah merupakan tanaman yang mempunyai habitat tumbuh di bawah 600 meter dari permukaan air laut.
Tanaman berakar tunggang mempunyai batang yang berkambium dan umumnya bercabang sehingga sesuai bila dibonsai. Namun, tanaman yang berakar serabut tidak memungkinkan untuk dijadikan bahan bonsai karena batangnya tidak berkambium sehingga tidak lentur. Disamping itu, jarang sekali tanaman berakar serabut yang bercabang sehingga menyulitkan dalam penataan garis seninya dan hanya dapat dikerdilkan saja. Misalnya, kelapa dan palem.
Apabila dilihat dari penyebaran habitat tumbuhnya, tanaman dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu tanaman dataran tinggi dan tanaman dataran rendah.
Tanaman dataran tinggi merupakan tanaman yang habitat tumbuhnya diatas 600 meter dari permukaan air laut. Tanaman dataran rendah merupakan tanaman yang mempunyai habitat tumbuh di bawah 600 meter dari permukaan air laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat