PILAR-PILAR BONSAI

PENDAPAT SESEPUH BONSAI TUBAN

Sebuah pilar perlu ditegakkan demi berdirinya sebuah rumah jika akan dibangun. Demikian juga dengan pilar-pilar seni bonsai yang harus dipertahankan. Apakah pilar-pilar itu.

Menurut  sesepuh bonsai Tuban yang merasakan bergelut di seni bonsai membagi ada 4 pilar yang harus dibangun agar seni bonsai maju dan berkembang.

1. Petani 

Orang yang akan melakukan pembibitan atau membudidaya tanaman bonsai. Disini diharapkan tanaman bonsai akan muncul sebagai bakalan bonsai yang akan dikembangkan. Diharapkan petani bisa mengetahui ilmu botanik yang diharapkan bisa merawat tanaman bonsai yang ada.

2. Seniman Bonsai.

Seorang yang mempunyai seni bonsai atau skill yang tinggi. Diharapkan melalui orang ini, bonsai akan menghasilkan cipta rasa yang tinggi. Peran ini sangat penting sekali, karena akan menghasilkan sebuah yang bermutu. Bonsai akan terlihat indah untuk dinikmati.

3. Pengepul atau pedagang.

Para pedagang bonsai atau pedagang bakalan bonsai. Orang ini yang akan menghubungkan para penggemar bonsai. Diharapkan juga dapat mempromosikan tanaman bonsai, sehingga tanaman akan berkembang dengan baik.

4. Kolektor

Biasa kolektor ini adalah para penikmat seni bonsai. Semua apa yang dipunyai sudah ada yang merawat. Sehingga hanya menikmati dikala senggang. Kolektorlah yang mempunyai uang banyak sehingga nilai bonsai dapat diakui.

Itulah yang harus diperhatikan dalam memajukan seni bonsai terutama di Indonesia. 

Sebetulnya tidak kalah penting juga adalah organisasi. Sebuah perkumpulan ini yang akan memajukan juga seni bonsai. Tapi kadang perkumpulan membawa pertengkaran antar para penggemar bonsai. "Perkumpulan Bonsai seperti PPBI Pusat pada masa sekarang kurang transparan untuk memberikan sebuah pelaporan dan cenderung PPBI Pusat masih banyak memberikan beban pada PPBI Cabang" pendapat sesepuh bonsai Tuban.

Hal ini perlu diperhatikan para pengurus PPBI Pusat, agar menciptakan sebuah komunikasi yang baik dengan PPBI di daerah.

Oraginisasi bonsai sudah berkembang. Ada PPBI yang merupakan organisasi lama dalam seni bonsai. Sekarang juga muncul Aksisain yang mempunyai seni bonsai terutama penjing. banyak club-club kecil dikota-kota yang bermunculan yaitu Samandiman dari Ponorogo, LBC Lawu dari Magetan dll.

Semoga semua organisasi tersebut akan memperkaya keberadaan seni bonsai di Indonesia. Sebuah perbedaan sangat baik untuk saling berkomunikasi dalam memberi dan menerima.

Selamat berkarya para penggemar bonsai di Indonesia

by Bonkei Siwalan Club