wacanatuban.com – Pameran dan kontes bonsai memeriahkan Pekan Raya ESGE Tuban 2012 yang dilaksanakan hingga 14 Oktober mendatang. Stand yang berada di utara Graha Sandiya membuat pengunjung tertarik untuk melihatnya, termasuk Wakil Bupati Tuban.
“Setelah Wakil Bupati membuka Pekan Raya SG (Semen Gresik), Bapak Nor Nahar Husain menyempatkan melihat-lihat bonsai dan sempat membeli dua bonsai tipe Sisir ,” ungkap Subeggan Dioyano, salah satu peserta yang menjaga pameran Bonsai ketika ditemui wartawan wacanatuban.com hari ini (10/10/2012).
Berbagai macam-macam pohon Bonsai yang siap memanjakan para pengunjung. Mulai pohon bonsai Serut, Santika, Ulmus, Asem, Cemara Udang, Mustam dan pohon Kawis. “Puluhan bonsai ini didatangkan dari beberapa kabupaten, mulai Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Jombang dan Tuban sendiri,” Tambah Subegan.
Menurut Subeggan Dioyano, Bonsai–bonsai yang dipajang dijual dengan harga berkisar Rp. 50.000,- untuk Bonsai dari galian hutan. “Lima juta samapai Dua puluh lima juta untuk bonsai yang sudah jadi. Tetapi ukuran harganya yang pas tergantung dari bentuk dan seni bonsai,” tambahnya.
Menuru dia, Bonsai pohon serut kecil sering dicari oleh pengunjung. Karena perawatannya sederhana dan Bonsainya simpel serta menarik. Jangan lupa berikan air lebih banyak saat cuaca kering dan suhu udara meningkat. “Tak kalah pentingnya letakkan Bonsai di tempat yang terkena cahaya matahari pagi,“ ungkap pemilik bonsai asal Kecamatan Semanding ini.
Salah satu pengunjung mengatakan, senang bisa melihat pameran Bonsai dan dapat menumbuhkan ide baru. “Bonsainya bagus-bagus dan unik-unik membuat ingin beli, tetapi belum punya uang dan harganya mungkin mahal juga,” ujar pengunjung yang sering di panggil Heri ini. (Rohman)