Sabtu, 01 Februari 2014

APRESIASI


Mengapresiasikan sebuah karya seni dengan memberi bobot nilai pada unsur-unsur tertentu. Bobot nilai yang diberikan tidak hanya pada wujud seni yang dapat ditangkap oleh indera penglihatan atau tersurat, akan tetapi juga untuk unsur isi seni yang terlihat atau tersirat yang hanya dapat ditangkap oleh indera rasa.

Tersurat
Disebut juga sebagai wujud seni, adalah unsur yang obyektif atau yang terlihat mata, dengan melihat bentuk wujud seni, maka sebuah karya seni akan dapat dipilahkan berdasarkan teori yang sesuai dengan alirannya. Tentu saja untuk menilai setiap aliran harus menggunakan pengertian yang berbeda, yaitu disesuaikan dengan makna dan konsep dari masing-masing aliran tersebut. Penilaiannya terutama dititik beratkan pada setiap unsur yang bergabung menjadi satu kesatuan pada wujud seni.

Tersirat
Adalah unsur subyektif atau isi seni atau juga dengan kata lain adalah penjiwaan. Penilaiannya menitik beratkan pada hal-hal yang menyangkut rasa berupa pesan dan kesan. Berawal dari daya tarik atau daya pesona akan sesuatu yang disuguhkan berupa kreatifitas, nilai kreatifitas mempunyai kadar tertentu dan untuk menentukan kadar ini baru lahir setelah melihat dan memperhatikan wujud seni, setelah itu akan terjadi proses pengelolaan rasa untuk membaca dan merasakan kesan yang terkandung didalam isi seni.




Sumber : Green & Grow Bonsai Training Centre

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat