BONSAI MUSTAM BUAHNYA TAHAN SAMPAI LIMA BULAN

Bonsai umumya hanya untuk dinikmati keindahan bentuknya. Namun pada bonsai mustam keindahan itu bertambah lagi oleh karena buahnya yang konon bisa bertahan sampai lima bulan menggantung di pohonnya.

Buah mustam yang masih muda

Sebagai bahan bonsai, Mustam Diospyros Montana memang memenuhi syarat. Daunnya kecil, batangnya keras dan sudah terbukti bisa hidup dengan baik dalam pot sebagai bonsai. Bonsai mustam bahkan mempunyai keistimewaan bisa berbuah dalam pot.

Bonsai Mustam bergaya tegak informal setinggi 80 cm dengan masa training 4 tahun

Buahnya bulat, lebih besar sedikit dari kelereng. Warnanya mula-mula hijau kuning, kemudian berubah oranye lalu hitam, kadang-kadang juga berwarna merah, sehingga tampak kontras dengan warna daunnya yang hijau gelap. Inilah yang membuat bonsai mustam lebih indah dan menarik, tutur salah seorang pebonsai di Malang yang mempunyai banyak Bonsai mustam. Masih menurut pebonsai itu, di jawa Timur, Khusunya Malang Mustam Cukup Populer. Hampir semua pencinta bonsai di Malang Mempunyai koleksi bonsai mustam.

Mustam sebagai bahan bonsai memang baru dikenal sekitar empat tahun yang lalu yang pertama kali membuat bonsai mustam adlah Frans Lananta Samsi, yang sampai waktu itu menjabat sebagai ketua PPBI Cabang Malang. Tanaman ini banyak dijumpai di pulau Madura di daerah Tuban, juga di Jawa Timur, mustam juga ada, tapi bentuk batangnya lurus-lurus hingga kurang menarik kalau dijadikan bonsai.

Di Madura tanaman ini banyak ditanam sebagai pagar kebun, dan disana tidak disebut mustam, tapi lan bulanan atauirang-ireng. Di Muangtahai juga ada tanaman sejenis ini yang juga dibuat bonsai yang disebut toki. Namun agak berbeda dengan yang ada disini, toki itu daunnya lebih besar sedikit.

“Tanaman ini memang cukup baik kalau dibuat bonsai”. Tutur Hargianto pakar Bonsai dari Cimacan, Puncak, Cianjur. Namun kalau ia hendak di-jin atau dipahat harus dicari yang tua benar. Batang mustam yang belum tua benar kayunya tidak seberapa kuat. Batang mustam yang belum tua benar kayunya tidak akan keropok kalau dipahat, sehingga bisa dipahat, sampai ke hati atau empulur kayunya. Menurut Hargianto mustam lebih cocok dibuat bonsai konvensional.

Sumber : Nahjoy.com