Bonsai Pohon Asem Jawa
Mengapa Asem Jawa bisa dijadikan bonsai, apa kelebihan dan kekurangan bonsai Asem Jawa. Yang pasti bagi para pencinta bonsai tidak perlu jawabannya. Tamarindus Indica adalah nama latin Asem Jawa. Buahnya yang asam adalah penambah rasa didalam masakan, menghilangkan bauh anyir (amis) daging ikan yang akan digoreng, menjadi minuman segar dan banyak lagi manfaat lain dari buah asem jawa ini.
Daunnya seperti daun Lomptorogung dan cendrawasih, pada waktu-waktu tertentu rontok. Pada menjelang sore hari daun asem jawa ini layu atau merunduk tidur layaknya tanam putri malu kalau disentuh. Hal ini menyebabkan bonsai asem jawa keliatan tidak menarik pada waktu sore atau malam hari. Namun kelebihan yang sangat menonjol dari tanaman ini adalah pada tekstur batangnya yang berigi nampak sekali kelihatan tua seperti tekstur pohon Agathis atau cemara. Disinilah letak keindahan bonsai Asem Jawa dengan tekstur batangnya yang berwarna coklat tua. Dengan pemberian pupuk yang teratur dan pemeliharaan yang baik bonsai ini dapat berbuah.
Dari pengalaman, Tanaman bonsai Asem Jawa sangat cocok diberikan pupuk dari kotoran kambing yang sudah lama, medianya harus banyak dengan demikian digunakan pot yang agak dalam. Penggantian media harus dilakukan secara rutin sesuai umur dan ellihat kondisi tanaman. Jangan ragu-ragu untuk mengganti media dan pemangkasan akarnya, bila perlu semprot dengan air sehingga tinggal akarnya saja, lalu panggkas akar serabutnya lalu tanam kembali letakkan pada tempat yang teduh.
Sumber : Yusufbonsai.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat