Minggu, 12 Februari 2012

DONGKELAN


SUCIPTO, SUKSES BANTING SETIR,
KE BISNIS BONSAI







Berbekal pengalaman secara otodidak dan tekad yang bulat untuk menekuni budidaya bonsai, Sucipto (40) warga Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, akhirnya banting setir betul dari seorang supir truck menjadi pebisnis bonsai yang bisa dibilang sukses.

Bahkan, setiap kontes bonsai ditingkat lokal, regional hingga nasional, pria yang biasa dipanggil Cipto ini tidak pernah ketinggalan untuk ikut. Meskipun tempatnya jauh, dan harus mengeluarkan dana tidak sedikit, namun harapan untuk meraup hasil lebih besar tidak pernah menyurutkan niatnya untuk berkiprah.

“Sebab, melalui kegiatan kontes itulah, para penjual, pembeli dan pencinta bonsai datang berkunjung kesana. Dan, jika tertarik dengan jenis bonsai, mereka tidak segan-segan untuk menawar dengan harga tinggi,”ujarnya.
Cipto menjelaskan, awal keinginan untuk terjun di dunia bonsai, yakni berangkat dari beberapa pengalaman yang dimiliki sejak tahun 1989 lalu. Karena seringnya melakukan pengiriman berbagai jenis bonsai keberbagai daerah, dan tempat-tempat kontes bonsai di Madura hingga ke Jakarta.

Akhirrnya, pada tahun 2005 dia mencoba membudidaya bonsai, meskipun tidak banyak, namun betul-betul merawatnya dengan sebaik mungkin. Dan sejak itu pula, Cipto selalu mencoba untuk mengikuti bursa penjualan di berbagai kontes dan pameran.

Bahkan, setelah merasa faham betul dalam perawatan bonsai dari kelas menengah sampai yang berkwalitas, Cipto betul-betul meninggalkan profesinya sebagai sopir truck dan menggeluti dunia estetika perawatan bonsai dengan total.

 

Saat ini pria berkumis lebat ini lebih memilih jenis pohon santegi, dan cemara udang, karena dianggap paling mudah merawat dan pemeliharaannya. Sedang jenis yang lainnya relative sedikit. Dengan harga bervariasi antara Rp. 1 juta hingga Rp. 50 juta.

“Saya berharap bisnis bonsai kedepan terus berkembang, karena bonsai selain mempunyai daya estetika juga sebagai jalur bisnis kontemporer,“pungkasnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat