Senin, 18 November 2013

CARA MENGHILANGKAN KUTU DI SANCANG

Cara lain untuk Terhindar lebih lama dari serangan atau menghilangkan kutu putih pada sancang berdasarkan pengalaman saya, adalah dengan cara :

1. Diamplas.
Membersihkan dan membuang kulit ari atau kulit mati dengan cara diamplas dengan amplas air halus tipe gulungan yang bekas pakai. Atau amplasnya bisa ditumpulkan terlebih dahulu dengan mengosokannya pada lantai semen.
Bersihkan atau gosokan mulai dari akar , batang serta dahan dahan sampai halus dan licin sampai kulit matinya hilang. Kulit mati pada pohon umumnya dapat menyerap air. Dibalik kulit mati pohon sancang adalah tempat yang disukai oleh kutu putih untuk bertahan dan berlindung, Akan berkembang biak apabila pohon dalam kondisi terlindung dari sinar matahari, Seringnya penyiraman atau musim penghujan.
Setelah selesai membersikan kulit mati silahkan semprotkan fungisida atau yang lainnya.

2. Landasan Pot.
Letakanlah pot sancang pada landasan yang bewarna putih atau bahan yang bisa memantulkan cahaya ke dalam tajuk pohon. Biasanya saya memakai bahan dari polycarbonate. Dapat di beli di toko bangunan.

3. Mempercepat masa pemangkasan.
Terlalu lama jarak waktu pemangkasan menjadikan batang sampai ke ranting terlalu lama terlindung dari sinar matahari dan memberikan kesempatan bagi kutu putih untuk berkembang biak.
Cara untuk mempercepat masa pemangkasan dalah dengan cara merangsang lebih cepat pertumbuhan daun dengan cara menyemprokan pupuk cair dengan kadar N (Nitrogen) tinggi. Dan lagi pula jenis pohon sancang termasuk kuat dalam penyerapan nutrisi melalui daun. Setiap pemangkasan usahakan selalu gosok atau bersihkan batangnya dengan sikat gigi bekas.

4. Penempatan Bonsai Sancang.
Tempatkan lah bonsai sancang saling berjauhan dengan sancang lainnya dengan posisi lebih tinggi serta saling berjarak dengan bonsai lainnya.

5. Penangulangan apabila dalam kondisi terserang kutu putih.
Apabila bonsai sancang dalam keadaan terserang kutu putih agar supaya jangan terjadi mati ranting yang harus lilakukan terlebih dahulu adalah .
Buanglah sebahagian daun tanpa harus memangkas pucuk, Jemurlah bonsai sancang pada tempat full tersinar matahari dan semprotkan pupuk cair dengan kadar N (nitrogen ) tinggi selama 3 hari berturut turut atau lebih.
Penyiram cukup pada media saja tanpa harus dikucurkan keseluruh pohon, dan diteduhkan pada saat hujan.
Apabila warna daun sudah kelihatan hijau pekat atau hijau kehitaman barulah dilakukan pembersihan dan diamplas serta peyemprotan fugisida seperti anjuran poin diatas.
Dalam tahap ini jangalah melakukan pemangksan sebelum bonsai sancangnya benar benar sehat untuk menghindari terjadinya mati ranting.

6. Perawatan selanjutnya
Dalam masa perawatan selanjutnya dilakukan apabila kulit mati dari bonsai sancang tersebut sudah muncul lagi, dapat dilihat atau di raba. Lakukanlah seperti poin diatas. Biasanya berdasarkan pengalaman saya bisa bertahan dari serangan kutu putih hampir satu tahun

7. Sancang masih dalam proses.
Dalam tahap proses cara perlakuan sancang hampir sama dengan poin diatas, malahan lebih bagus melakukan pembungan kulit mati dalam kondisi dini, Cuma usakan batang sancang selalu mendapat sinar matari lansung dengan cara membuang daun di sekitar batang.

Batang dan dahan sancang dengan di amplas bukan saja untuk menghindari kutu putih namun juga memberikan kesan alami dan kesan tua pada batang dan dahannya.

Mudah mudahan keterangan yang sederhana ini dapat membantu menhadapi kutu putih pada sancang.

Terima kasih… Salam
Budi Febrian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat