Jumat, 23 Agustus 2013

PERAWATAN BONSAI

Media Bonsai "Ala" Jepang


Bonsai harus sering diganti medianya, apalagi jika masih dalam masa pertumbuhan. Bonsai yang sudah dewasa dan cukup tua tidak perlu sering-sering  diganti medianya. Pergantian cukup 2 - 3 tahun sekali. Penggantian media dilakukan dengan tujuan menghindari menempelnya akar pada pot secara permanen, yang akhirnya dapat merusak pot dan merangsang pertumbuhan akar makan banyak. Dengan penggantian media yang teratur  akan dapat menghemat lebih banyak kelembaban bagi bonsai kesayangan.





Media menanam bonsai biasanya merupakan campuran kompos, sekam bakar, tanah pasir dan kerikil. Media harus dapat menyerap air secara optimal karena bonsai butuh kelembaban yang cukup tinggi. Media bonsai yang cukup terkenal di Jepang adalah akadama. Akadama merupakan tanah yang tersusun atas bulir-bulir yang besar dan tidak seperti bubuk. "Akadama terbentuk akibat aktivitas vulkanik, kemudian tanah tersebut dibakar", terang Oscar. Penggunaan akadama juga menambah nilai estetika bonsai. Media lain yang cukup popular adalah kanuma, yakni media yang mengandung campuran batu apung. Kanuma cocok digunakan pada bonsai bergaya slenting. Peralatan yang harus disiapkan untuk menangani bonsai adalah gunting, kuas besar, gunting kabel, dan kawat untuk membentuk bonsai.



Sumber : Agrobis 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat