Senin, 12 Agustus 2013

PENCARI DONGKELAN DARI TUBAN

SUPRIYATNA (NANA)


Mas Nana bersama dongkelannya
Rumah cukup sederhana. Sekeliling rumah banyak sekali dongkelan atau bahan bonsai. Suasana asring sekali. Suasana alam desa masih melekat sekali. Meskipun jarak jalan dengan rumah cukup berkelok-kelok seperti rumah di perkotaan. Disitu Supriyatna atau biasa dipanggil Nana bertempat tinggal bersama keluarganya. Jika mencari dia diatas jam 8 siang sampai jam 3 sore tidak akan ketemu. Mas Nana biasanya berada dihutan sedang mencari dongkelan yang menempel pada bebatuan cadas yang cukup kuat. 


Salah satu Bakalan Bonsai yang sudah terjual

Dongkelan yang dicari sekarang kebanyakan tanaman serut. Karena bahan lain sudah kehabisan, sehingga masih cari bahan yang masih ada. Mas Nana menekuni mencari dongkelan sejak sepuluh tahun yang lalu atau tepatnya pada tahun 2004.  Motivasi mencari dongkelan hanya mengikuti kebutuhan para penggemar bonsai yang berada di Tuban. Sekarang sudah mulai merambahn di Lamongan dan Surabaya.

Disamping mencari dongkelan sekarang menekuni membuat pot dan pilar untuk menaruh bonsai. Pekerjaan ini sebetulnya sudah ditekuni beberapa waktu yang lalu tapi sempat berhenti sebentar dan mulai sekarang menekuni lagi. 

Pria asli daerah Garut berusia 33 tahun yang kesasar ke Tuban pada tahun 2002 ini sekarang sudah mempunyai 2 pekerjaan. Jika lagi sepi bahan maka dia menekuni pembuatan pot dan pilar. Jika temen-temen berminat bisa hubungi pada dia. Rumah di daerah Semanding Tuban. Jika ke dari Surabaya biasa mencari pabrik kapur ke arah selatan sampai polsek semanding belok kanan. Kemudian ditemui gang Bonsai disitu bisa tanya. Banyak orang yang sudah tahu rumah Mas Nana meskipun masuk gang. 

Mas Nana gampang dihubungi. Karena dia ada acara maka redaksi pamit pulang.


HP Mas Nana : 082132333411 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat