Rabu, 16 Oktober 2013

METODE PAMERAN

PELAKSANAAN METODE PAMERAN
Pameran merupakan bentuk metode penyuluhan yang dapat digunakan dalam memanfaatkan momen yang terjadi di lingkungan masyarakat, misalnya hari  kemerdekaan Republik Indonesia, hari pertanian, pesta panen raya, pesta laut dan lain-lain.  Pada umumnya, masyarakat pedesaan telah mengetahui adanya pameran pada hari-hari penting tersebut, dan turut merayakannya dengan mendatangi tempat pameran berlangsung.  Dalam rangka menumbuhkan partisipasi masyarakat petani, sebaiknya dalam pameran ini petani diikutsertakan sebagai penyelenggara dengan mengisi stan-stan yang memperkenalkan hasil-hasil teknologi pertanian yang selama ini telah mereka praktekkan.

Hal-hal yang akan dibahas dalam topik ini antara lain:
1.      Pengertian pameran
2.      Pelaksanaan pameran

Pengertian Pameran
Pameran diartikan sebagai penyajian visual dengan benda-benda dua dan tiga dimensi, dengan maksud mengkomunikasikan ide atau informasi kepada orang banyak (Sulaiman,1988).  Pameran merupakan suatu usaha untuk memperlihatkan secara sistematis model, contoh, barang sesungguhnya, peta atau gambar pada suatu tempat tertentu dalam suatu urutan tertentu untuk menumbuhkan perhatian pengunjung.   Dengan demikian, hampir segala jenis media dapat ditampilkan dalam pameran.

Pelaksanaan Pameran
Untuk menghasilkan suatu penyelenggaraan pameran yang baik diperlukan persiapan yang matang.  Persiapan pameran dilakukan oleh para penyelenggara pameran secara tersusun dengan tahap-tahap sebagai berikut:
1.  Menentukan tujuan diselenggarakannya pameran.
2.  Menenentukan tema pameran.
3.  Membuat rencana materi yang akan dipamerkan.
4.  Mengundang instansi, lembaga, organisasi profesi dan swasta untuk menjadi peserta pameran, berdasarkan rencana yang telah dibuat.
5.  Mempersiapkan area pameran yang memadai berdasarkan jumlah peserta yang mengikuti pameran.
6.  Menyiapkan juru penerang yang benar-benar menguasai materi.
7.  Mengumumkan adanya pameran tersebut di tempat-tempat tertentu agar diketahui oleh masyarakat banyak, misalnya dengan penempelan poster, spanduk, atau pemanfaatan media massa lain.
8.  Mempersiapkan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pameran.

Untuk memanfaatkan rasa antusias masyarakat yang mendatangi pameran, maka pameran harus dibuat sedemikian rupa agar masyarakat lebih tertarik pada objek yang dipamerkan.  Dengan demikian pelaksanaan pameran perlu direncanakan dengan matang serta perlu diperhatikan media apa saja yang kira-kira akan menarik minat perhatian orang banyak yang akan disajikan dalam pameran.
Pada dasarnya jenis media apapun dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu penyelenggaraan pameran. Namun demikian, pemakaiannya harus disesuaikan dengan tujuan pameran itu sendiri yaitu menarik minat dan perhatian serta menggugah hati sasaran.  Mengingat pameran memiliki sifat memperlihatkan sesuatu, maka sebaiknya media yang digunakan adalah berupa media visual, walaupun tidak menutup kemungkinan dipakainya media audio visual.
Dalam penyelenggaraan pameran, media yang biasa dipergunakan adalah:
1.      Media visual dua dimensi pada bidang yang tidak transparan. Termasuk dalam kelompok ini adalah gambar, peta, grafik, bagan, foto dan poster.  Berbagai macam papan seperti papan tulis, papan flanel, papan magnet atau papan peragaan merupakan media statis yang dapat dijadikan tempat dipasangnya media visual dua dimensi tersebut.
2.      Media visual tiga dimensi.  Contoh dari kelompok ini adalah benda asli, model, barang contoh atau spesimen, mock-up atau alat tiruan sederhana, diorama, bak pasir dan lain-lain.
Penggunaan kedua kelompok media di atas sangat baik untuk pelaksanaan pameran, karena media tersebut dapat digunakan tanpa bantuan penjelasan oleh juru penerang.  Juru penerang hanya menjelaskan hal-hal yang kurang dimengerti pengunjung. 
Di samping penggunaan media visual, media audiovisual dapat dimanfaatkan dalam upaya menghidupkan suasana pameran.  Misalnya dengan menampilkan film pendidikan tentang cara pembibitan jamur merang, atau menampilkan penjelasan interaktif yang diprogram dan dioperasikan melalui komputer.

Manfaat  Pelaksanaan Pameran
Ditinjau dari jumlah sasaran yang ingin dicapai, pameran termasuk jenis metode penyuluhan yang menggunakan pendekatan massal.  Melalui pendekatan ini, banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan pameran, antara lain:
        menarik perhatian dan meningkatkan pengertian banyak orang
        memberikan alternatif usahatani kepada pengunjung terhadap cara-cara baru
        menumbuhkan daya tarik pada kegiatan-kegiatan penyuluhan
        memperlihatkan proses perbaikan teknologi pertanian dari masa ke masa


Sumber : www.ut.ac.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat