Minggu, 25 Maret 2012

BONKIEPER



Sukoharjo — Tak semua hal bisa dihargai dengan uang. Salah satunya adalah seni bonsai. Bagi Anda pecinta tanaman tentu tak asing dengan istilah bonsai. Ya, bonsai merupakan tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar di alam bebas.

Joko, Cintai Si Bonsai Sejak Kuliah

Seni ini mencakup berbagai teknik diantaranya pemotongan, pemangkasan tanaman, pengawatan, serta membuat akar menyebar di atas batu. Teknik pengawatan dimaksudkan untuk membentuk cabang dan dahan pohon atau membengkokkannya dengan melilitkan kawat.

Keindahan tanaman bonsai yang begitu membius akan sebuah ketenangan membuat para bangsawan kerajaan Jepang mulai menjadikan bonsai sebagai identitas kebangsawanan. Sehingga bonsai pun menjadi identik sebagai tanaman kerajaan. Di Jepang sendiri hobi bonsai merupakan hobi prestisius dengan nilai nominal selangit bahkan kadang tak bisa dihargai dengan uang.
Salah satu kolektor sekaligus pelaku budi daya bonsai di daerah Kartosuro, Sukoharjo adalah Joko Winarso. Joko mengaku menekuni besnis bonsai ini berawal dari hobi. “Saya menekuni bisnis bonsai berawal dari hobi, saya sejak kuliah sudah senang tanam-tanam jenis bonsai ini dan saya punya prinsip jadi orang tidak boleh nganggur, harus kita itu bekerja dan berinovasi. Mulai kuliah saya cari-cari kemudian punya seratus, dua ratus itu dari tahun 1987. Kemudian ada kawan-kawan yang nempil beli, barulah tahun 2000 saya ikut pameran-pameran,” cerita Sekretaris Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) ini saat ditemui Timlo.net di kediamannya, Kamis (12/4).
Di rumah Joko terdapat ribuan bonsai dengan berbagai bentuk dan gaya. Pria ramah ini pun juga memberikan tips untuk merawat tanaman cantik ini.
“Bonsai yang sudah hidup itu tidak akan mati asalkan memenuhi tiga syarat, yaitu dapat sinar matahari, dapat air dan tidak becek itu yang pokok. Kemudian biar subur, ganti tanah atau media. Bila terkena penyakit cari tahu dahulu penyakitnya apa, kemudian diberi insektisida yang sesuai. Kalau daunnya sudah lebat harus segera dipotong terus,” paparnya
Memang dibutuhkan kesabaran serta ketekunan dalam merawat bonsai. Terdapat makna filosofi yang mendasari tumbuh dan berkembangnya seni Bonsai. Filosofi bonsai dibangun atas dasar keseimbangan dan harmoni yang memang sudah tersedia di alam. Keseimbangan dan harmoni inilah yang membuat sebuah pohon yang dibonsai dapat memperlihatkan keindahannya




Sumber : Timlo.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat