Minggu, 29 Desember 2013

MAS YON PENGGALI DONGKELAN

Rumah 30 km dari kota Tuban, dari Surabaya menuju Pakah turun bus, kemudian naik bus jurusan Bojonegoro. Melewati Kecamatan  Plumpang dan Kecamatan Rengel, baru menuju Kecamatan Sooko. Kanan jalan ada tanaman bonsai.
 
Mas Yon atau Yon Pemburu Bonsai telah lama memburu dongkelan bahan bonsai, mulai tahun 2003 Mas Yon bergelut dengan dongkelan bonsai. Dia mencari disekitar Sooko. Masih banyak hutan yang disana. Apakah ini akan merusak hutan. Tidak katanya. Karena akan membantu perhutani untuk membersihkan tanah yang akan ditanami kayu jati. Kegiatan tiap cukup mengandalkan dongkelan bonsai. Rumah dibangun berkat dongkelan juga.


Pria lahir 35 tahun yang lalu telah dikarunia 2 anak. Dengan memakai kaos singlet putih adalah ciri khas Mas Yon. Banyak sekali tanaman yang ada disekitar rumah, sehingga rumahnya penuh dengan tanaman dongkelan tersebut. Berangkat pagi jam 8 sampai pulang ke rumah sekitar jam 1 atau jam 2 siang.

Disekitar rumah banyak sekali tanaman. Baik milik sendiri atau milik keluarga yang hampir semua menjadi pemburu dongkelan bonsai. Dulu Mas Yon mencoba untuk bekerja sambilan sebagai tukang mebel, tapi hatinya tetap kurang pas. Sehingga dia balik menjadi pencari dongkelan bonsai.

Mulai tahun 2009 mengenal dunia maya. Penjualan tanaman semakin banyak. "Aku punya toko besar" katanya sejak kenal dunia maya. Komputer yang dia miliki sekarang juga berkat hasil dongkelan bonsai ini. Dongkelan bonsai sudah merupakan hati nurani Mas Yon. Dia akan bergelut terus menerus mengenai bonsai. Entah jualan atau merawat bonsai.


Semoga sukses Mas Yon    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat