Pameran Yang Beda
Sebuah pameran bonsai yang sudah tidak membutuhkan waktu yang lama, cukup 3 hari. Ini jarang sekali dilakukan di Indonesia, rata-rata pameran diadakan selama kurang lebih sekitar 7 hari atau satu minggu. DiBandung sungguh gebrakan ! Dalam waktu yang sesingkat itu Panitia cukup tanggap terhadap persoalan yang ada. Semua terlaksana dengan baik dan sukses.
Peserta yang datang sudah berbagai daerah Jawa, Sumatra dan Sulawesi. Ini berkat promo yang ada di jejaring sosial membuat acara tersebut diminati oleh para penggemar bonsai di seluruh Indonesia. Dari Jawa Barat yang unjuk gigi adalah Garut, Sumedang, Tasik, Cirebon, Kuningan Cianjur, Depok dan Bekasi. Ada juga dari Jakarta. Dari Jogjakarta juga ada lho. Semarang juga hadir, bahkan dari Blitar ada juga. Untuk Sumatra datang datang dari Lampung, sedangkan Sulawesi dari Makasar. Cukup ok banget.
Kelas yang dipertandingkan adalah kelas Bahan, Standart, Khusus dan Exibition. Kelas Bahan biasanya diikuti oleh bahan bonsai yang masih belum jadi, ya sekitar 75% gitulah. Untuk kelas Standart biasanya diikuti oleh para pebonsai yang baru saja menampilkan pohonnya di pameran, atau pohon yang sudah ikut dalam kontes tapi masih mendapatkan nilai B atau hijau benderanya. Kelas Khusus adalah kelas yang biasanya mendapat predikat baik sekali dalam sebuah kontes atau bendera merah sedangkan yang terakhir menampilkan kelas exibition yaitu kelas yang paling baik diantara kelas lainnya, atau kelasnya kelas. Dari sisi kelas juga berbeda. Ide yang cukup bagus. Ada sebuah perbedaan yang selama ini dirasakan. Ada nuansa baru dalam kontes tersebut, apalagi diikuti oleh doorprice, minim para peserta ada sebuah kenan-kenangan dari panitia.
Acara ini telah dibuka oleh Bapak Budi dari Dinas Pertamanan Kota Cimahi yang mewakili Ibu Bupati Cimahi.
Ajang Kontes dan Pameran Bonsai ini merupakan agenda awal dan pengukuhan Ketua PPBI Bandung yang semula di jabat oleh Bapak Johan N, digantikan tokoh Bonsai yang cukup fenomenal yaitu Bapak Teddy Priatna. Acara ini sebagai tali silahturahmi sekaligus perkenalan terhadap pengurus baru PPBI Cabang Bandung serta meningkatkan semangat pecinta bonsai untuk terus berkarya. Dalam hal ini cukup bagus, tinggal PPBI Pusat bagaimana menyikapi hal ini yang merupakan sesuatu yang berbeda untuk sebuah perkembangan seni bonsai yang ada di Indonesia, berkarya yang baik untuk PPBI Cabang Bandung.
Untuk Dewan Juri telah diketuai oleh Bapak Yayat Hidayat dari Jakarta, sedangkan semua anggota dari Bandung antara lain Bapak Maya Rusmayadi, Bapak Wahyudi Sambas, Bapak Zhylong Kiaki dan Bapak Muhammad Yusuf Martin.
Peserta yang paling banyak didominasi pada Kelas Standar dan Bahan. Artinya apa ? Untuk dominasi tersebut dan seharusnya beberapa tahun lagi yang kelas standar akan menjadi kelas yang lebih tinggi. Semoga !
Peserta yang ditampilkan di The Edge Super Block Apartement sekitar 236 pohon untuk unjuk gigi memenuhi pelataran Apartemen itu. Kontes yang bertemakan Bonsai Bandung Bersemi, akan memberikan semangat penggemar bonsai di Indonesia dalam naungan wadah apapun dan khususnya daerah Bandung.
Selamat Untuk temen PPBI Cabang Bandung dan Bapak Teddy yang akan memimpin pada periode 2013 sampai dengan 2017.
Sebuah pameran bonsai yang sudah tidak membutuhkan waktu yang lama, cukup 3 hari. Ini jarang sekali dilakukan di Indonesia, rata-rata pameran diadakan selama kurang lebih sekitar 7 hari atau satu minggu. DiBandung sungguh gebrakan ! Dalam waktu yang sesingkat itu Panitia cukup tanggap terhadap persoalan yang ada. Semua terlaksana dengan baik dan sukses.
Peserta yang datang sudah berbagai daerah Jawa, Sumatra dan Sulawesi. Ini berkat promo yang ada di jejaring sosial membuat acara tersebut diminati oleh para penggemar bonsai di seluruh Indonesia. Dari Jawa Barat yang unjuk gigi adalah Garut, Sumedang, Tasik, Cirebon, Kuningan Cianjur, Depok dan Bekasi. Ada juga dari Jakarta. Dari Jogjakarta juga ada lho. Semarang juga hadir, bahkan dari Blitar ada juga. Untuk Sumatra datang datang dari Lampung, sedangkan Sulawesi dari Makasar. Cukup ok banget.
Kelas yang dipertandingkan adalah kelas Bahan, Standart, Khusus dan Exibition. Kelas Bahan biasanya diikuti oleh bahan bonsai yang masih belum jadi, ya sekitar 75% gitulah. Untuk kelas Standart biasanya diikuti oleh para pebonsai yang baru saja menampilkan pohonnya di pameran, atau pohon yang sudah ikut dalam kontes tapi masih mendapatkan nilai B atau hijau benderanya. Kelas Khusus adalah kelas yang biasanya mendapat predikat baik sekali dalam sebuah kontes atau bendera merah sedangkan yang terakhir menampilkan kelas exibition yaitu kelas yang paling baik diantara kelas lainnya, atau kelasnya kelas. Dari sisi kelas juga berbeda. Ide yang cukup bagus. Ada sebuah perbedaan yang selama ini dirasakan. Ada nuansa baru dalam kontes tersebut, apalagi diikuti oleh doorprice, minim para peserta ada sebuah kenan-kenangan dari panitia.
Acara ini telah dibuka oleh Bapak Budi dari Dinas Pertamanan Kota Cimahi yang mewakili Ibu Bupati Cimahi.
Ajang Kontes dan Pameran Bonsai ini merupakan agenda awal dan pengukuhan Ketua PPBI Bandung yang semula di jabat oleh Bapak Johan N, digantikan tokoh Bonsai yang cukup fenomenal yaitu Bapak Teddy Priatna. Acara ini sebagai tali silahturahmi sekaligus perkenalan terhadap pengurus baru PPBI Cabang Bandung serta meningkatkan semangat pecinta bonsai untuk terus berkarya. Dalam hal ini cukup bagus, tinggal PPBI Pusat bagaimana menyikapi hal ini yang merupakan sesuatu yang berbeda untuk sebuah perkembangan seni bonsai yang ada di Indonesia, berkarya yang baik untuk PPBI Cabang Bandung.
Untuk Dewan Juri telah diketuai oleh Bapak Yayat Hidayat dari Jakarta, sedangkan semua anggota dari Bandung antara lain Bapak Maya Rusmayadi, Bapak Wahyudi Sambas, Bapak Zhylong Kiaki dan Bapak Muhammad Yusuf Martin.
Peserta yang paling banyak didominasi pada Kelas Standar dan Bahan. Artinya apa ? Untuk dominasi tersebut dan seharusnya beberapa tahun lagi yang kelas standar akan menjadi kelas yang lebih tinggi. Semoga !
Peserta yang ditampilkan di The Edge Super Block Apartement sekitar 236 pohon untuk unjuk gigi memenuhi pelataran Apartemen itu. Kontes yang bertemakan Bonsai Bandung Bersemi, akan memberikan semangat penggemar bonsai di Indonesia dalam naungan wadah apapun dan khususnya daerah Bandung.
Selamat Untuk temen PPBI Cabang Bandung dan Bapak Teddy yang akan memimpin pada periode 2013 sampai dengan 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat