Jumat, 05 Juli 2013

KESENIAN TRADISIONAL TUBAN ( 4 )

KESENIAN SANDUR ( 4 )


Pertunjukan Sandur Dalam Konteks Sistem Religi Masyarakat Desa Bektiharjo. Secara umum orang menyebut pertunjukan Sandur Ronggo Budoyo desa Bektiharjo merupakan seni pertunjukan. Anggapan tersebut tidaklah salah, karena penonton bisa mendapatkan apresiasi estetik dari dari pertunjukan tersebut. Tidak hanya apresiasi estetik, tetapi juga hiburan karena banyak adegan, dialog, tingkah laku pemain yang bersifat humor dalam pertunjukan tersebut. Namun setelah dikaji dari sudut pandang religi, menunjukan bahwa pertunjukan Sandur tersebut dapat dikategorikan sebagai pertunjukan ritual. Hal tersebut tampak dari semua unsur pertunjukan, peralatan, tempat dan waktu mangalami proses sakralisasi. Struktur jalannya pertunjukan identik dengan proses ritual. Pemain dan penonton merupakan pelaku ritual. Pertunjukan ritual atau ritual pertunjukan dapat digolongkan sebagai ostensiĆ³n ritual. Kegiatan ritual yang demikian, para pelaku ritus tidak saja mendapatkan pengalaman spiritual transendental tetapi juga mendapatkan kekayaan emajinasi sentuhan estetik.

Pertunjukan Sandur merupakan kegiatan ritus masyarakat desa Bektiharjo atau ungkapan emosional religius mereka yang bersifat sinkretik. Dalam proses sakralisasi peralatan Sandur, mereka menuju ke tempat-tempat keramat, pedanyangan dan cikal bakal desa. Dalam pertunjukan menggunakan sesaji yang ditujukan kepada roh-roh halus dan para leluhur. Para pelaku pertunjukan penari sandur dan panjak hore melakukan pementasan setelah mendapat kekuatan dari bidadari. Dalam selamatan Sandur dibacakan tandhuk memetri dan mohon keselamatan kepada pedanyangan, cikal-bakal, para wali, para nabi, dan dilanjutkan do’a Islam (bahasa Arab). Di sini roh halus, pedanyangan, cikal-bakal, wali, nabi, bidadari semuanya mendapatkan penghormatan dan tempat yang layak. Hal tersebut sesuai dengan kebiasaan sehari-hari masyarakat desa Bektiharjo, meskipun malakukan syari’at Islam tetapi tidak meninggalkan adat-istiadat warisan leluhurnya yang dirasakan masih relevan dengan kondisi sekarang.


SEMOGA BERMANFAAT BAGI PARA PECINTA SENI TERUTAMA SENI TRADISIONAL




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat