Selasa, 23 Juli 2013

SERIAL ILMU PENGKAWATAN BONSAI


TEKNIK MELAKUKAN PENGKAWATAN BONSAI



Pengkawatan memang biasa dilakukan dalam training bonsai. Tujuannya untuk membentuk arah percabangan atau perantingan sebagaimana yang diinginkan. Kalau bonsai diikutkan kontes dalam keadaan berkawat, tentu tidak bakal mendapatkan nilai bagus. Apalagi dalam kontes kelas Bintang, pengkawatan haram hukumnya. Sekecil apapun alat bantunya, akan didiskualisikasi. Bagaimana pengkawatan yang bagus dan benar ? 




Bonsai yang dipamerkan dalam keadaan berkawat, maksimal dapat nilai B, bahkan bekas kawat pada cabang akan menurunkan nilai. Ketika dipamerkan seharusnya bonsai sudah dalam keadaan selesai dan bukan masa training. "Bonsai itu dapat disebut bagus kalau rekayasa manusia sudah tidak terlihat lagi", ujar trainer bernama asli Yayat Hidayat itu.

Ada beberapa jenis kawat yang digunakan dalam training bonsai. Tembaga adalah jenis kawat terbaik. Memang harganya paling mahal. Penggunaannya mudah dan dapat dipakai ulang setelah diperbaiki dengan cara dipanasi. Jenis galvanized terlalu elastis dan keras sehingga dapat merusak cabang. Kawat almunium agak lemah dan warnanya terlalu mencolok. namun sekarang sudah ada jenis kawat almunium yang berwarna pudar. Harga kawat almunium juga terjangkau oleh kebanyakan pebonsai. 

Disamping jenis, ukuran kawat juga berbeda-beda. Penggunaannya tergantung besar cabang atau ranting yang hendak dikawat. 














ran dan Pendapat Anda akan mendewasakan kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat