Minggu, 23 Februari 2014

APAKAH JURI HARUS PUNYA KARYA ?

Beberapa pameran bonsai masih banyak mengundang pro dan kontra terhadap penjurian yang terjadi. Alhasil dari pengamatan tidak sedikit yang kontra. Sehingga masih harus dikaji ulang tentang sebuah kreteria penjurian yang ada. Minim yang kontra terhadap penilaian pamarean bonsai berkurang.
Memang gampang-gampang susah untuk mencari sebuah juri. Kita ambil saja seni bernyanyi semisal dengan Indonesian Idol, disitu ada juri yang cukup sudah dikenal oleh masyarakat terutama kalangan orang penyanyi yaitu, Anang, Dany, Titi DJ dan Tantri. Dari situ coba kita lihat, siapakah mereka ? Apakah mereka diragukan kemampuan dalam olah vokal ?



Jawabnya mereka sudah merasakan pahit dan manisnya dunia musik. Artinya mereka sudah punya karya dan karya sudah diakui dalam masyarakat di dunia musik.

Coba kalau kita bisa menarik benang merah atas kejadian contoh diatas. Maka juri harus mempunyai karya. Dan diakui oleh masyarakat.

Juri tidak hanya harus sekolah juri seperti juri olah raga, kalau juri olah raga tidak perlu menjadi olah raga yang berprestasi tapi juri harus mengetaui peraturan dan ketegasan dalam memutuskan.


Juri bonsai saya rasa seperti juri senu musik. Punya Karya dan Diakui Masyarakat.

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat