Dalam dengungan di tahun 2014 telah diadakan pertemuan antara para pendekar dan para santri yang haus akan ilmu dunia perbonsaian dalam acara Sarasehan dan Sosialisasi "International Bonsai Art & Culture Biennale 2014 di Kota Jember tepatnya di Gedung Organisasi Wanita Jl, Nusa Indah 40 (samping Stadion) Kreong Patrang, pada hari Minggu tanggal 9 September 2014 yang akan menurunkan ilmunya dalam pergulatan tersebut yaitu sebagai pendekar perbonsaian yang ada di Indonesia dan sudah diketahui kedigdayaannya dalam mendalami ilmu bonsai adalah
Bapak Sulis Ninja dan Bapak Wisnu Jaka serta Bapak Wahyudi
Suasana Depan Gedung |
Persiapan Panggung |
Acara ini telah diprakarsai oleh beberapa orang yang tidak bisa dianggap enteng di dunia perbonsaian yang mempunyai tampilan nyentrik dan unik antara lain Bapak Rondi Bonsai, Bapak Imam Dalbo, Bapak Yek Bon, Bapak Sugeng Hariadi dan Bapak Teni Adri. Tujuan diadakan pendalaman ilmu bonsai dalam bentuk sarasehan ini adalah untuk menambah kesaktian dalam ilmu bonsai dan mempererat hubungan silaturahmi antar para penggemar bonsai serta sekalian mensosialisasikan pameran bonsai yang akan diadakan di kota tua di Indonesia, Yogjakarta. Diluar dugaan acara tersebut dihadiri oleh banyak orang yang haus akan ilmu perbonsaian dan berasal dari banyak kabupaten yaitu Jember, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso serta masih banyak lagi. Sedangkan peserta yang hadir untuk menyatukan ilmu dalam bentuk silahturahmi dan yang haus akan ilmu di dunia bonsai Indonesia sekitar 120 orang.
Bahkan ada salah satu putri penggemar bonsai dari Bangil Bapak Sigit yang kebetulan ikut dan siap melahap semua ilmu yang disebarkan dalam Gedung Organisasi Wanita, bernama Tya yang masih duduk di Sekolah Tingkat Pertama kelas 2 menanyakan tentang "Bonsai yang mempunyai aura itu seperti apa ?". Sehingga Bapak Wisnu Jaka sebagai penyaji sosialisasi menghadiahkan sesuatu dan semua ilmu yang bisa di terima pada calon pewaris tahta seni Bonsai di Indonesia. Pak Wisnu sendiri menganugerahkan sebuah nama "Tya Aura", sebuah nama yang penuh makna dari seorang pendekar bonsai.
Dalam acara tersebut disajikan oleh Bapak Wahyudi menebarkan ilmu mengenai sebuah karya seni, sedangkan Bapak Wisnu mensosialisasikan acara pameran di Yogjakarta pada bulan Oktober 2014, yang terakhir Bapak Sulis Ninja mengeluarkan ilmunya yaitu mengemukakan tentang Inspirasi & Kreasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Jika Anda memberikan saran dan pendapat